Sekolah Pascasarjana (SPs) UGM memberikan beasiswa untuk studi S2 di SPs UGM.
Syarat dan prosedur pendaftaran:
- Berbudi luhur.
- Bebas Napza, yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari dokter.
- Lulusan S1 dari UGM, UI, ITB, IPB, UNAIR, atau ITS.
- Usia sampai dengan tanggal 1 September 2011 maksimal 25 tahun dan tahun wisuda 2009-2011.
- IPK Minimal 3,25.
- TOEFL/ACEPT skor minimal 500.
- TPA OTTO BAPPENAS/PAPS dengan skor minimal 500.
- Melampirkan bukti pendaftaran bahwa calon telah terdaftar pada salah satu program studi/minat studi di SPs UGM.
- Bersedia menerima beban tugas dari SPs selama menerima beasiswa.
Program studi penerima beasiswa
Beasiswa ini dialokasikan untuk calon yang berminat dan mendaftar pada program studi/minat studi:
- Agama dan Lintas Budaya.
Minat Ekonomi Islam.
Minat Kajian Timur Tengah. - Bioteknologi.
Minat Rekayasa Biomedis. - Administrasi Publik.
- Ilmu Lingkungan.
Minat Geo-Informasi untuk Manajemen Bencana.
Minat Magister Pengelolaan Lingkungan. - Hukum Kesehatan.
- Kajian Budaya dan Media.
Minat Manajemen Informasi dan Perpustakaan. - Kajian Pariwisata.
- Studi Kebijakan.
- Studi Kependudukan.
- Ketahanan Nasional.
Minat Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik. - Pengkajian Amerika.
- Pengelolaan Infrastruktur dan Pembangunan Masyarakat.
- Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa.
- Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan.
- Beasiswa PT. Samsung Electronics Indonesia - Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Beasiswa Supersemar - Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Beasiswa BNI - Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Beasiswa PT. Synergy Engineering - Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Beasiswa BUMN Peduli - Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Beasiswa Student Exchange, Universitas Gadjah Mada & Kokushikan University, Jepang
- Beasiswa Tenaris - Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Beasiswa Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA)
- Beasiswa Bakti BCA - Universitas Gadjah Mada
- Beasiswa PPA & BBP-PPA - Universitas Gadjah Mada (UGM)
Disclaimer: Every effort has been made to ensure the above information is current and correct. However, applicants should contact the appropriate administering body before making an application, as details do change frequently.
For more information, please visit official website: pasca.ugm.ac.id.
Undip gimana? Masak ga boleh juga? ITS, Unair sama Undip kan bersaing ketat juga.
Beasiswa kan hak prerogatif UGM dan mereka punya pertimbangan sendiri utk kasi beasiswa ke siapa aja. Mungkin saja, mungkin loh ini, pertimbangan utk univ2 tsb utk memudahkan proses seleksi peserta beasiswa. Bukankah kalo ga salah di Multi-national-company pun juga hanya menerima lulusan UGM, UI, dan ITB ya utk posisi posisi pentingnya?
Kalo kebetulan sayang sekali bukan lulusan univ2 tsb, monggo mencari beasiswa yg lain, toh juga banyak, beasisea dikti misalnya.
Saya bicara ini bukan berarti meremehkan lulusan yg lain, tapi cuma utk memberikan pandangan lain dalam menelaah kebijakan beasiswa UGM. Saya juga bukan lulusan UGM dan universitas2 tsb :(.
beasiswa yang ga iklas…
Ga ada bwt ank IT ya?
Setuju atas statement Joni, rezeki manusia memang sudah ditentukan, kalau memang bukan dari UGM jalannya, yasudah, toh masih banyak pintu-pintu lain yg terbuka apabila kita mw mencari, gak perlu meributkan sesuatu yg memang bukan untuk kita. Tapi satu yg saya sayangkan, kenapa masih saja ada manusia yg meremehkan orang lain dgn memberikan komentar dan statement mengenai otak dan kecerdasan yg pintar pasti bisa kuliah S1 di universitas yg disebutkan. Dude, life is not that small. Banyak faktor lain yg dpt menjadi latar belakang kenapa seseorang tdk bisa kuliah disana, apa pernah terpikirkan masalah finansial yg mereka hadapi? Dan terlebih, itu juga jalan Tuhan, mereka hanya tidak mempunyai kesempatan utk S1 disana. Jadi, please, jangan underestimate seperti itu. Kita semua mempunyai freedom of speech, tapi ya tolong dipergunakan dengan wise agar tidak menyakiti hati orang lain.
pro /kontra gak masalah.. Tp jujur bgt, kcewa ada pengkotakan kya gtu.. Mnyakitkn bgt q tmasuk yg tdk bruntung kuliah di Univ2 yg dsbutkn diatas.. Lbh mnyakitkn lg ada yg ngmg soal otak. Jd bruntunglah kalian yg dianugerahi otak encer, seencer air, dan dilahirkn di keluarga finansial kuat.. Hari gini siapa yg gtau klo uang lbh byk bicara.. Tp please buka mata dan hati kalian, hidup orang lain gak sesimple, smudah, dan sbruntung kalian… Don’t worry, beasiswa byk kok.. Fighting! Thanx Ardiansyah, infonya..
Setuju dgn Ardiansyah mahamel..
Hdp itu sudah ada yg atur guys..jd gak pRlu bingung,,klo memng bukan di UGm,,siapa tw kalian ditrima di Universitas yg lebih OK..qta msh bisa dapet kesempatan n msh byk kesempatan di luar sana,,n siapa tw kalian2 lah yg dicari..n jgn lupa Selalu tingkatkan kualitas kalian so don’t underestimate…
tdk adil.. Apakah yg tdk kuliah di univ2 negeri favorit diatas jg tdk pny ksempatan yg sma? Bner, alasan seseorang gak kuliah/ kuliah di universitas negeri favorit bkn hny kmampuan otak aja.. Otak encer, kantong ksong, apa daya? Jgn lht encer gak otak orang hny dari dimana dia kuliah..
bener tu si adriansyah mahamel,
Setuju ma Yeyo. Bukan berarti orang yg tdk kuliah di situ tdk cerdas ttapi bnyak hal dpertimbangkan apabila masuk S1 univ yg trdftar itu, spesial untuk mslh uang. Krn jelas mahal bnget biaya untuk kuliah di Univ. (yg katanya negeri tp sperti swasta itu). Jd hendaklah mreka mmbuka ksempatan untuk smua warga negara Indonesia dan tidak memandang dari mana almamater sbelumya untuk melanjutkan S2nya.
oh iya ad beasiswa utuk jurusan MIPA diUGM the for example mathematic education?didarap balassannya.before thanks.hormat sy halima
To all..saya juga alumni ugm, pengen jg ikutan tapi umur udh expire..jd buat yg bkn alumni ga usah protes, univ kalian jg bisa jd sperti itu..ga ada alasan kalian sakit hati..wong ugm ga nyakitin kalian..hanya mslh kesempatan saja..yakinlah rizki tuhan itu maha luas ga terikat oleh status alumni univ trtntu
setiap orang kn punya kadar kesempatan yg sama jadi agak kcwa se le harus ada pengkotak”an kek gitu. bersyukurlah kalian yg pintar dan punya uang untuk kuliah d univ sprti yg dsebutkan d atas yg notabene biaya angat mahal. tapi tlong, jangan remehkan kami yg tidak seberuntung kalian (org yg bawa” otak datas) karena mungkin saja kalian TIDAK lebih pintar dari org yg anda remehkan.
Sya jg dr UGM, itu sebenernya ada hub kerjasama jg sma univ terkait, bkn mengkotak’kan, bener kata mas joni.. Kuliah di swasta atau negeri kn pilihan msg’ wlopun ada jg yg mngkin uda nyoba tp blm dpt rejekinya di negeri pun brarti emg Tuhan uda ngasi rencana yg lain, dan klo blh share lagian yg ktrima ga yg hrs duitnya banyak atau otak encer bgt kok, sya soalnya biasa cma emg lg dpt rejeki aja.. Tp sedih baca comment yg bwa’ otak tadi deehh :’( ayooo semangat temen’, sama’ cri beasiswa, nggerutu itu ga ada gunanya, qta kn mahasiswa, ga pantes nyalahin keadaan, semangaaattt!
i am so disappointed when i hear that we can get scholarship easily. when we graduated from famous university.. i am from south of sulawesi and it is so difficult to get scholarship if all of university make reqruitment like this.. i believe that i can look for other scholarships if i have destiny to get scholarship. hopefully, the god hears my pray.. thanks
gak ada pariwisata juga yah,,??
:p
insyAllah selalu ada jalan bagi kita selama ada usaha, mungkin tdk melalui ranah UGM tp ranah yg lain jg bisa. Om sy yg notabene cuman biasa2 saja utk IQnya, IPK S1 jg standar tp alhamdulillah malahan bs meneruskan kuliah smpe S3 dan dapet beasiswa, skrg sudah dapet gelar doktor juga.. hanya bermodal rajin kata beliau
semangatt untuk semuanya!
semoga dimudahkan bagi saya dan kita semua disini..
beasiswa S2 banyak jgn khawatir *kakak sy yg blg*, jd nanti cari beasiswanya dr institusi kita menimba ilmu S2 itu saja..semoga dimudahkan. Aamiin..