Program Beasiswa Luar Negeri diselenggarakan oleh Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan DIKTI berupa pemberian biaya pendidikan bagi Dosen tetap dari PTN atau PTS di lingkungan pendidikan tinggi Indonesia untuk mengikuti program pendidikan pascasarjana (magister dan/atau doktor) di luar negeri. Beasiswa diberikan pada calon yang berstatus mahasiswa baru selama maksimum 24 bulan untuk program magister dan 36 bulan untuk program doktor.
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelamar BLN adalah sebagai berikut:
- Dosen tetap dari PTN atau PTS;
- Telah mendapatkan Letter of Acceptance (Letter of Offer) yang masih berlaku dari institusi dan/atau dari calon pembimbing dari Perguruan Tinggi luar negeri yang dituju (diutamakan yang berasal dari perguruan tinggi negara maju dengan reputasi baik berdasarkan ranking THES dan Webos);
- Telah mempunyai gelar S2 atau yang setara untuk pelamar program S3. Telah mempunyai gelar S1 atau yang setara untuk pelamar program S2;
- Penguasaan bahasa Inggris yang memadai (TOEFL institusional minimal 550, atau IELTS minimal 6.0), dan atau bahasa pengantar lain yang digunakan di perguruan tinggi tujuan masing-masing;
- Untuk program S3, telah mempunyai usulan penelitian yang disetujui oleh (sekurang- kurangnya sudah dikomunikasikan dengan) calon pembimbing di PT luar negeri yang dituju;
- Umur calon tidak lebih dari 50 tahun ketika mendaftar;
- Pelamar yang berstatus suami dan istri dari bidang keilmuan yang sama, di tidak diperkenankan melamar pada perguruan tinggi yang sama dan/atau dibimbing oleh promotor yang sama
Prosedur Pendaftaran BLN
- Proses pelamaran dilakukan secara on-line, melalui laman Dikti di http://beasiswa.dikti.go.id;
- Mengisi Form-A dari Ditjen Pendidikan Tinggi;
- Melampirkan Letter of Acceptance (Letter of Offer) yang masih berlaku dari institusi dan/atau dari calon pembimbing di Perguruan Tinggi luar negeri yang dituju. Pelamar yang mendapatkan Letter of Acceptance (Letter of Offer) bebas syarat (unconditional) dari PT yang dituju akan lebih diutamakan;
- Melampirkan salinan ijazah dan transkrip (IPK) S1 dan S2 yang telah dilegalisasi untuk yang akan menempuh program S3, atau salinan ijazah dan transkrip S1 untuk yang akan menempuh program S2;
- Melampirkan salinan sertifikat –yang masih berlaku- bukti kemampuan berbahasa Inggris (TOEFL institusional minimal 550, atau IELTS minimal 6.0) atau salinan sertifikat penguasaan bahasa pengantar lain yang digunakan di perguruan tinggi tujuan masing-masing;
- Melampirkan –bagi pelamar program S3- usulan penelitian (research proposal) yang telah disetujui oleh (sekurang- kurangnya sudah dikomunikasikan dengan) calon pembimbing di PT luar negeri yang dituju.
- Melampirkan bukti bahwa pelamar adalah dosen tetap;
- Melampirkan surat ijin melamar beasiswa Dikti dari pimpinan PTN, dan pimpinan Kopertis Wilayah bagi dosen PTS;
- Berkas dan kelengkapannya, disertai surat pengantar dari Pimpinan PTN asal, atau dari dikirim secara kolektif ke alamat berikut:
Direktorat Pendidik & Tenaga Kependidikan,
Ditjen Pendidikan Tinggi,
Jl. Pintu 1 Senayan, Jl. Jenderal Sudirman
Jakarta 10002.
Periode: 25 Juli - 15 Oktober 2011
For more information, please visit official website: dikti.go.id.
- Pengumuman Pendaftar Calon Penerima Beasiswa DIKTI, KEMENDIKNAS
- Beasiswa Double Degree / Joint Degree S2 / S3 Beasiswa Unggulan Luar Negeri Ditjen Dikti
- Beasiswa S2 / S3 Luar Negeri DIKTI
- Perpanjangan Pendaftaran Beasiswa Luar Negeri Gelombang 7 Ditjen Dikti 2012
- Beasiswa Program Magang (Sandwich-like) ke Luar Negeri
- Beasiswa S2 Luar Negeri Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO)
- Beasiswa Indonesian German Scholarship Programme (IGSP) DIKTI
- Pengumuman Beasiswa S2 Kementerian Komunikasi dan Informatika, Indonesia
- Beasiswa Unggulan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan Nasional
- Beasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), DIKTI, Indonesia
Disclaimer: Every effort has been made to ensure the above information is current and correct. However, applicants should contact the appropriate administering body before making an application, as details do change frequently.
Klo lulus s1 sih blm bs jd dosen, jd mungkin beasiswa ini “rancu” bgmn kalau untuk calon dosen saja?
Gak rancu kok… Di pekanbaru ada beberapa tmn yg jadi dosen yg tamatan S1…:)
Sekedar penjelasan. Beasiswa ini diberikan kepada orang yg telah dinyatakan lulus di universitas luar negeri.
Dikti hanya membiayai
Klw untuk program beasiswa untuk yg baru tamat atau guru silahkan cari di program dikti yg lain. Banyak kok yg ditawarkan.
untuk bapak andi yg telah memberikan komentar di atas. seharusnya kita berterima kasih kepada dikti yg telah memberikan kesempatan bagi dosen untuk melanjutkan studi bukan malah mencaci maki. saya dosen di sumatera selatan, masih banyak dosen2 di palembang yang belum mengantongi ijazah strata 2 baik di PTN maupun PTS. jadi, pikirkan dulu perkataan anda sebelum bicara.
kenapa harus buat dosen aja ? memang untuk fresh graduated gabisa yahh ? terimaksih
Mudah2an Bisa terealisasi.
Terima kasih,
Minimal selalu ada sosialisasi
program beasiswa demi peningkatan mutu pendidik dan pendidikan kita
iyahh semoga saja yahh pakk..
thx a lot sir
Sy msih mnempuh pendidikan S1 kprwtn di PTS, kalau untuk yg bukan dosen tidak ada y? Trims
Saya lulusan s1 dan s2 b binggris unnes,saya skg bekrja jadi guru SMA (PNS),Saya pengen tahu info beasiswa s3 dalam negeri.thnks
Dear rekan2,
Setahu saya masih banyak dosen2 yg berstatus S1, bahkan di ITS dan Unair pun masih menerima (biasanya untuk jurusan/prodi yg relatif baru tetapi banyak peminatnya). Sehingga program ini bisa mempercepat strata akademik mereka.
Memang untuk beasiswa S2/S3 LN Dikti yg ini hanya untuk dosen (bukan guru, mahasiswa, alumni non dosen, ataupun calon dosen), karena memang sasaran programnya ya kesitu. Untuk beasiswa2 yg lain, sepertinya ada skema lain tetapi bukan yg ini. kalau tidak salah, guru itu di bawah dikmenjur, bukan dikti. Kalau buat lulusan mahasiswa ada BU (beasiswa unggulan) dll. Bisa dipantau di situs kemendiknas.
Semoga info ini bermanfaat dan mencegah berbagai celaan yg memang tidak pada tempatnya. Saya bukan org dari DIKTI,tapi saya salah satu penerima beasiswa ini, jadi info di atas hanya sekedar sharing pengalaman saja.
Sukses selalu Indonesia…
Dosen lagi, dosen lagi! apa sich istimewa nya dosen? disuruh ngajar anak SD, belum tentu bisa. tolong jangan dibatasi profesi
Saya berminat ambil beasiswa ini. Tapi skrg saya bukan dosen, dan sudah mulai kuliah S2 di Indonesia.
Boleh saya ikut daftar, baik untuk biaya kuliah S2 saya, ataupun S3 saya kelak?
Terima kasih
kapan buat para guru??? ditunggu infonya
kalau yg bukan untuk dosen ada tidak ya? krn untuk jd dosen tetap saat ini saja di bbrp PTN harus s3 dan ada bbrp PTS yg mensyaratkan memiliki pengalaman kerja 2 taun dan sdg s2.
universitas muhammadiyah kupang
yang untuk guru mana? apa ada beasiswa S2 yang dalam negeri?
mohon info utk guru yg ingin mengambil beasiswa S2 utk dalam negeri..dan apa saja syarat2nya, trims
adakah beasiswa S2 untuk program seni musik..untuk dalam negeri.?